Soal Laga Lawan Bhayangkara FC, Madura United Tak Mau Perpanjang Masalah

foto : sport.detik.com

Jakarta - Manajer Madura United Haruna Soemitro sempat merasa ada kejanggalan saat timnya melawan Bhayangkara FC. Namun, Haruna kini mengucapkan selamat untuk Bhayangkara yang telah menjadi juara Liga 1.

Sebelumnya, Haruna mengungkapkan kejadian-kejadian yang tak biasa saat Madura United menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (8/11/2017). Tiga pemainnya terkena kartu merah, Madura United akhirnya kalah 1-3 pada laga itu.

Usai pertandingan Haruna mengatakan bahwa dia telah mendapatkan intimidasi dan merasakan kejadian-kejadian janggal. Bahkan dia menyebut Liga 1 seperti liga lelucon.
Namun, Haruna mengaku tak mau memperpanjang masalah tersebut. Dia mengucapkan selamat kepada Bhayangkara yang telah menjadi juara.

"Madura sudah tidak mau memikirkan yang kemarin. Kami hanya memikirkan ke depan, identitas bisnis ke depan kami punya perencanaan dengan evaluasi ke depan," ungkap Haruna saat ditemui di Jakarta, Jumat (10/11/2017).

"Saya hanya mau katakan, selamat untuk Bhayangkara juara Liga 1," ucapnya.

Bhayangkara FC telah dipastikan menjadi juara Liga 1. Kepastian itu didapat setelah Mitra Kukar tak jadi mengajukan banding terkait hukuman yang mereka dapatkan dari Komisi Disiplin PSSI.

Mitra Kukar dinyatakan kalah 0-3 dari Bhayangkara meski laga sebenarnya berkesudahan imbang 1-1. Hal itu disebabkan Mitra Kukar memainkan Mohamed Sissoko, yang seharusnya masih menjalani skorsing kartu merah.